PEMBANGUNAN SEKTOR PARIWISATA.

Posted By frf on Jumat, 04 November 2016 | 16.09.00

PEMBANGUNAN SEKTOR PARIWISATA.
Potensi pariwisata yang dimiliki oleh kota Bitung letaknya tersebar hampir berada di seluruh wilayah kecamatan, memerlukan penanganan yang khusus, agar objek- objek wisata tersebut dapat menjadi tujuan wisata utama pada tingkat regional Sulawesi Utara, karena pada umumnya objek wisata yang ada di kabupaten kota propinsi Sulawesi Utara memiliki karakter yang sama, namun objek wisata di kota Bitung memiliki kelebihan dibandingkan dengan objek wisata di daerah- daerah lain terutama objek wisata alamnya dan juga dari sisi jumlah potensi objek wisata yang dimiliki kota Bitung masih lebih banyak.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka sangat disayangkan peluang pengembangan potensi sector pariwisata ini, bila tidak mendapat perhatian pemerintah dan masyarakat, karena sampai saat ini sector pariwisata belum mendapat perhatian kita. 

Belajar dari kenyataan yang ada di Negara kita bahwa daerah- daerah yang memberikan perhatian pada sector ini, menunjukan perkembangan daerahnya sangat signifikan, oleh karena itu untuk lima tahun kedepan potensi sector ini perlu mendapat perhatian yang lebih serius.

A. MASALAH.
Berdasarkan gambaran umum sector pariwisata yang dimiliki kota Bitung bahwa potensi objek wisata alam dan bahari menunjukan baik dari sisi keindahan maupun jumlah objek wisata sangat berpeluang untuk menjadi salah satu sumber daya penggerak perekonomian daerah kota Bitung khususnya dan Sulawesi utara pada umumnya.

Perkembangan sector pariwisata kota Bitung sampai dengan saat ini belum menunjukkan hal yang menggembirakan terutama dari sisi perekonomian daerah dimana kontribusi dalam pembentukan PDRB kota Bitung, sektor ini baru memberikan sumbangan dalam kurun waktu lima tahun terakhir rata- rata sebesar 1,48 %.

Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan potensi pariwisata merupakan akibat dari hal- hal sebagai berikut :
  • Pengelolaan sector pariwisata yang belum optimal.
  • Sarana prasarana pengembangkan objek wisata masih sangat terbatas.
  • Informasi dan promosi potensi objek wisata masih sangat kurang. 
  • Regulasi pengelolaan pariwisata daerah kota Bitung belum ada.
B. SASARAN. 
Menyikapi peluang dan potensi sector pariwisata yang dimiliki kota Bitung maka pemerintah daerah dalam kurun waktu lima tahun kedepan hendak mengembangkan sector ini dengan sasaran sebagai berikut :
  • Sinkronisasi program unggulan propinsi Sulawesi Utara.
  • Mewujudkan Kota Bitung sebagai Kota Wisata.
  • Menjadikan sector pariwisata sebagai salah satu faktor penggerak utama perekonomian daerah.
  • Kota Bitung sebagai tujuan utama wisatawan manca Negara, nasional dan local dalam wilayah regional propinsi Sulawesi Utara.
  • Pengembangan lapangan kerja.
C. ARAH KEBIJAKAN.
Dengan bertitik tolak dari persoalan yang dihadapi dan sasaran yang ingin dicapai maka pembangunan sector pariwisata diarahkan pada hal- hal sebagai berikut :
  • yiapan regulasi kepariwisataan.
  • PemOptimalisasi pengelolaan potensi objek wisata.
  • Penyediaan infrastruktur untuk mengakses objek wisata.
  • Penyediaan materi promosi kepariwisataan.
  • Penbentukan masyarakat wisata. 

D. PROGRAM- PROGRAM PEMBANGUNAN
Dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan pariwisata di Kota Bitung dengan memperhatikan arah kebijakan yang ditetapkan maka program pembangunan pariwisata lima tahun kedepan dirumuskan sebagai berikut :
a. Program pengembangan objek wisata.
Program ini bermaksud untuk mengoptimalkan potensi wisata baik yang sedang dikelola maupun potensi wisata yang belum dikelola. Oleh karena itu dalam program ini akan di alokasikan kegiatan- kegiatan sebagai berikut :
  • Inventarisasi objek wisata alam dan bahari.
  • Peningkatan sarana prasarana lokasi objek wisata yang sedang dikelola.
  • Penyusunan feasibility study objek wisata yang belum dikelola. 
  • Pemeliharaan dan pengembangan monument Trikora.
b. Program pembangunan dan peningkatan infrastruktur kepariwisataan. 
Program ini bermaksud untuk penyiapan fasilitas yang dapat mempermudah mengakses objek wisata bagi pengunjung. Oleh karenanya dalam program ini akan dialokasikan kegiatan- kegiatan sebagai berikut :
  • Pembangunan dan peningkatan jalan ke lokasi objek wisata.
  • Pembangunan dan peningkatan jembatan ke lokasi objek wisata tangkoko.
  • Penyediaan air bersih dan jaringan listrik.
  • Pembangunan pusat informasi objek wisata Kota Bitung.
c. Program peningkatan promosi kepariwisataan.
Program ini bermaksud untuk menyebarluaskan objek wisata yang ada di Kota Bitung kepada masyarakat local, regional, nasional dan internasional. Oleh karenanya dalam program ini akan dialokasikan kegiatan- kegiatan sebagai berikut :
  • Pencetakan CD, Kaset , bucklet dan leafleat materi pariwisata.
  • Penyelenggaraan kegiatan atraksi wisata dan budaya.
  • Peningkatan promosi melalui megia massa.
  • Peningkatan promosi wisata langsung baik dalam maupun luar negeri.
d. Program Pengawasan objek wisata.
Program ini bermaksud untuk pengamanan objek wisata dan pembentukan masyarakat sadar wisata. Oleh karena itu pada program ini dialokasikan kegiatan- kegiatan sebagai berikut :
  • Pengadaan kendaraan operasional kepariwisataan.
  • Penyuluhan sadar wisata bagi pengelola usaha pariwisata.
  • Pembinaan masyarakat sekitar lokasi objek wisata dalam rangka sadar wisata.
  • Pembangunan pos masuk lokasi objek wisata.
  • Penyusunan perda pengelolaan pariwisata daerah Kota Bitung.
Blog, Updated at: 16.09.00

0 komentar:

Posting Komentar