Pages

Jumat, 23 Desember 2016

Struktur Perusahaan EPSCI/EPCI

Penjelasan Ringkas Struktur Perusahaan EPSCI/EPCI
CE (Construction Engineering) yang merupakan bagian dari departemen engineering di perusahaan EPSCI/EPCI, berfungsi sebagai penghubung antara departemen engineering dengan departemen fabrication. Salah satu hasil departemen engineering adalah data sheet dan basic drawing yang masih perlu disederhanakan supaya dapat dipahami oleh departemen fabrikasi sebagai pelaksana. Desain drawing yang telah disetujui oleh company dan status AFC (Approved for Construction) disederhanakan oleh sub departemen construction engineering menjadi shop drawing, cutting instruction, NDE (Non Destructive Examination), welding map, dll.

Untuk memudahkan pekerjaan fabrikasi diperlukan prosedur kerja yang sesuai dengan spesifikasi, standar code dan persetujuan dari company. Dalam pembuatan prosedur suatu pekerjaan, departemen contruction engineering harus menyelesaikan prosedur tersebut minimal dua minggu sebelum pekerjaan itu dilaksanakan dan status prosedur tersebut adalah AFC (Approved For Construction). Adapun dokumen yang diajukan ke company diklasifikasikan berdasarkan tenggat waktu persetujuan.

Sub Departemen Construction Engineering menerbitkan suatu dokumen rancangan untuk memudahkan proses produksi atau fabrikasi dari suatu project. Rancangan yang diterbitkan oleh Sub Departemen Construction Engineering proporsinya lebih besar dalam ruang lingkup konstruksi saja terutama untuk disiplin struktur, piping, vessel, mechanical, electrical dan instrumen.

Sebelum fabrikasi dimulai Sub Departemen Construction Engineering harus menyiapkan semua spesifikasi, prosedur konstruksi, gambar teknik dan gambar kerja / isometrik. Selain itu Sub Departemen Construction Engineering juga menyiapkan jaringan kerja suatu proyek, jadwal sumber daya dan yard layout.

Sebelum melaksanakan pekerjaan desain, Sub Departemen Construction Engineering menerima masukan desain dari klien maupun dari engineering company seperti, design drawing, material spesification, piping and instrument diagram, gambar isometric dan sebagainya. Desain manual dan dasar-dasar desain disiapkan oleh desain engineer sedini mungkin untuk memberikan pernyataan berikut yang relevan dengan disiplin tertentu, antara lain:
  • Filosofi dan ruang lingkup desain,
  • Ketersediaan masukan desain,
  • Dokumen dan standar yang digunakan,
  • Persyaratan operasional atau pemeliharaan,
  • Pertimbangan keselamatan dan keamanan,
  • Persyaratan-persyaratan pengujian,
  • Daftar deliverables,
  • Program komputer dan peralatan desain yang dinginkan,
  • Metode konstruksi (disusun setelah konsultasi dengan fabrikasi)
Adapun keluaran desain berupa:
  • Calculation & Data sheet
  • Gambar (shop drawing, isometric drawing, cutting instruction)
  • Bill of Material dan Material Requisition
  • Engineering Prosedur, dan lain-lain.
Struktur organisasi di atas disusun berdasar masing-masing disiplin dimana tiap sub dipimpin oleh lead engineer yang bertanggung jawab kepada koordinator project. Berdasarkan bagan struktur diatas maka berbentuk berbentuk tall organizational structure (berkarakter sentralisasi dengan span of control relatif panjang) sedangkan bentuk dasar struktur organisasinya adalah berbentuk matrix. Organisasi bentuk matrix adalah organisasi bisnis dimana tim yang dibangun dan anggota tim melaporkan lebih dari seorang manager.

Dari struktur diatas juga terlihat tingkatan manajemen dan manajer. Manajemen dan manajer struktur di atas terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
  • manajer tingkat atas atau utama atau puncak (upper | top level manager),
  • manajer tingkat menengah atau madya (middle level manager), dan
  • manajer tingkat bawah, muda atau pertama (lower| bottom | first level manager | first line manager).

Manajer tingkat atas di duduki oleh engineering manager . Dengan melihat garis struktur diatas maka tugas engineering manager dapat diprediksi bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan.

Manajer tingakat menengah diduduki oleh production engineering superintendent dan contruction engineering coordinator. Kedua manajer menengah ini mencakup semua manajemen berada diantara manajemen tingkat bawah dan manajemen tingkat atas, dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya

Sedangkan manajer tingkat bawah diduduki oleh structural engineering,piping engineering, electrical engineering, instrument engineering, mechanical engineering , dan welding map engineering. Keenam manajer bawah ini bertugas memimpin dan mengawasi pekerja non-manajerial yg terlibat dalam proses produksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar