Pengertian Ruang Lingkup Dan Kegunaan Sejarah
Pengertian Sejarah
Secara etimologis (berdasar asal usul katanya), sejarah Dari bahasa arab ‘syajaratun’ artinya pohon, karena sejarah merupakan suatu silsilah seperti ranting pohon. Sedangkan di Arab, sejarah = ‘tarikh’. Dari bahasa Yunani ‘istoria atau istor atau histor’ artinya History ilmu atau orang pintar.Pengertian umum dari history sendiri adalah masa lampau dari umat manusia (yang pintar).
Dari bahasa Jerman “Geschicht”, artinya sesuatu yang telah terjadi.
Menurut Pendapat para ahli :
1. W.J.S Poerwadarminta :
- Silsilah atau asal usul.
- Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau
2. Moh. Ali
- Cerita tentang perubahan, kejadian, peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
- Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan kejadian dan peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
3. Herodotus (Yunani)
- Peristiwa yang berkembang kearah depan dengan tujuan pasti, dan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
4. Ibnu Chaldun
- Catatan tentang masyarakat. Umat manusia atau peradaban dunia dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat.
5. Moh. Hatta
- Sejarah adalah bukan sekedar cerita dari kejadian masa lalu, melainkan pamahaman di masa lampau, yang di dalamnya mengandung berbagai dinamika atau problematika yang dapat dijadikan pelajaran bagi manusia brikutnya.
6. Robert V. Daniels
- Kenangan dari masa silam dalam sejarah manusia.
Sejarah Sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, Dan Seni.
a) Sejarah sebagai ilmu
Koentowijoyo :
- Bersifat empiris, didasarkan pada pengalaman dan pengamatan. Dari pengalaman tersebut kemudian diserap dan direkam dalam suatu dokumen yang akan dipakai sebagai sumber data.
- Memiliki objek, yaitu manusia, dilihat dari sudut pandang waktu.
- Memiliki teori (kausalitas,challenge dan response).
- Mempunyai generalisasi : kebenarannya diakui umum.
langkah-langkah dalam penulisan sejarah , memiliki metode :
- Heuristic
- Verifikasi
- Historiografi
- nterpretas
Jadi, sejarah sabagai ilmu adalah pengetahuan yang mempelajari masa lampau, yang disusun secara kronologis dan sistematis, yang benar-benar terjadi.
b) Sejarah sebagai peristiwa
Kejadian di masa lampau yang benar-benar terjadi.
Ciri :
- Dapat dijadikan momentum, punya arti dalam peristiwa tersebut penting menentukan hidup orang banyak.
- Peristiwa itu tidak berubah-ubah peristiwa yang abadi dan dikenang selamanya.
- hanya satu kali , tidak akan terulang persis sama peristiwa yang unik .
c) Sejarah sebagai kisah
cerita tentang masa lampau yang benar-benar terjadi
Ciri :
a. Bersifat subyektif (didasarkan pada pandangan pribadi).
Pandangan individu dipengaruhi oleh :
- Keyakinan yang bersumber dari agama,moral atau etika dan nilai-nilai lainnya .
- Kepentingan
- Fakta yang dimiliki oleh sejarawan itu perbendaharaan pengetahuan .
- Kemampuan berbahasa : bahasa adalah alat komunikasi, sehingga dalam penulisan sejarah, sangat dipengaruhi oleh gaya penyampaian didalam bahasa yang dipergunakan.
b. Dapat diulang
c. Dapat ditulis oleh siapa saja dan kapan saja.
d) Sejarah sebagai suatu seni
Karena dalam rangka penulisannya, penulis sejarah memerlukan intuisi, imajinasi, dan gaya bahasa.
a. Intuisi
Sering disebut dengan ilham, yaitu pemahan langsung dan insting selama masa penulisan berlangsung. Dalam hal ini, cara kerja penulis sejarah, hampir sama dengan seorang seniman. Tetapi cara kerja penulisan sejarah, didasarkan pada data atau fakta.
b. Imajinasi
Kemampuan membayangkan suatu peristiwa sejarah sesuai dengan kejadian yang sesungguhnya.
c. Gaya bahasa
Dalam penulisan sejarah diperlukan penggunaan bahasa yang baik, bahasa yang baik dalam penulisan sejarah bukan berarti mempergunakan bahasa yang berlebihan, bahasa yang lugas seringkali justru lebih menarik untuk dibaca.
0 komentar:
Posting Komentar