OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Posted By frf on Selasa, 01 November 2016 | 16.40.00

OBJEK DAN METODE PENELITIAN
1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. 

Adapun pendapat Husein Umar (2003:303) menjelaskan pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut:

“Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu.”

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pengendalian intern penggajian dan gaji karyawan pada PT. Kereta Api (Persero) Bandung.

2 Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis tidak lepas dari ilmu tentang penelitian yang sudah dicoba dan diatur menurut aturan serta urutan secara menyeluruh dan sistematis.

Adapun pengertian penelitian menurut I Made Wiratha (2006:76), adalah sebagai berikut:

“Penelitian didefinisikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.”

Untuk menerapkan suatu teori terhadap suatu permasalahan, diperlukan metode yang dianggap relevan dan membantu memecahkan permasalahan. Adapun pengertian dari metode menurut I Made Wiratha (2006:77), adalah sebagai berikut:

“Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam upaya mencapai sasaran atau tujuan pemecahan permasalahan.”

Sedangkan pengertian dari metode Penelitian menurut I Made Wiratha (2006:77), adalah sebagai berikut:

“Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan.”

Berdasarkan dari pengertian di atas, maka metode penelitian adalah teknik atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data, baik data primer maupun data sekunder yang dapat digunakan untuk keperluan menyusun karya ilmiah yang kemudian menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atau data yang diinginkan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan. Artinya, penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekankan analisisnya pada pengendalian intern penggajian dan gaji karyawan.

Pengertian dari metode deskriptif menurut Sugiyono (2005:21), adalah:

“Metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.”

Adapun pengertian lain dari metode deskriptif menurut Moh. Nazir (2002:63), yaitu:

“Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu set kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan-hubungan secara fenomena yang diselidiki.”

Sedangkan pengertian dari metode deskriptif analisis menurut Moh. Nazir (2003:71), adalah:

“Penelitian yang ditujukan untuk menyelidiki secara terperinci aktivitas dan pekerjaan manusia dan hasil penelitian tersebut dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi untuk keperluan masa yang akan datang.”

Sedangkan pengertian kuantitatif menurut Sugiyono (2007:13), adalah:
“Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.”

Berdasarkan pengertian diatas, maka penelitian yang dilakukan adalah dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu suatu bentuk penelitian yang berdasarkan data yang dikumpulkan selama penelitian secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari obyek yang diteliti dengan menggabungkan hubungan antar variabel yang terlibat didalamnya, kemudian diinterpretasikan berdasarkan teori-teori dan literatur-literatur yang berhubungan pengendalian intern penggajian dan gaji karyawan. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang cukup jelas atas masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data dengan menggunakan kuesioner tertutup yang telah diberi skor, dimana data tersebut nantinya akan dihitung secara statistik.

1.1 Desain Penelitian
Dalam melaksanakan suatu penelitian sangat diperlukan desain penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis.

Adapun pengertian dari desain penelitian menurut Husein Umar (2000:54), adalah:

“Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penelitian.”

Pengertian lain dari desain penelitian menurut Moh. Nazir (2003:72), adalah:

“Desain penelitian adalah semua proses yang diperlakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.”

Dari kedua pengertian diatas, maka desain penelitian adalah semua proses yang dilakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian dalam pengertian yang lebih sempit, desain penelitian hanya mengenal pengumpulan dan analisis data saja. 

Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian.

Menurut Sugiyono (2008:13) proses penelitian dapat disimpulkan seperti teori sebagai berikut:

“Proses penelitian meliputi:
  • Sumber masalah
  • Rumusan masalah
  • Konsep dan teori yang relevan dan penemuan yang relevan
  • Pengajuan hipotesis
  • Metode penelitian
  • Menyusun instrument penelitian
  • Kesimpulan”.
Berdasarkan proses penelitian yang dijelaskan di atas, maka desain pada penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 
1. Sumber Masalah
Peneliti melakukan survey awal untuk menentukan fenomena yang terjadi untuk dijadikan sebagai sumber masalah sebagai dasar penelitian. Fenomena dalam penelitian ini adalah terdapatnya kecurangan yang mudah terjadi dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan, seperti dalam pencatatan kehadiran (absensi) masih menggunakan alat manual (buku) sehingga pegawai yang datang tidak tepat waktu atau hadir tanpa alasan yang jelas dapat dengan mudah terjadi manipulasi data kehadiran. Selain itu masih ada kelebihan maupun kekurangan uang gaji yang diterima pegawai, karena kurangnya ketelitian dari bagian keuangan yang menangani masalah gaji pegawai. Hal ini dapat terlihat dalam sebuah situs yang menyebutkan bahwa pensiunan PT. Kereta Api menuntut adanya kekurangan gaji yang diterima, karena adanya perubahan status dari pegawai perusahaan umum (Perum) menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) dimana jumlah gaji yang diterima lebih kecil dibandingkan gaji yang diterima PNS. 

2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data. Proses penemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit karena tujuan penelitian ini adalah menjawab masalah penelitian sehingga suatu penelitian tidak dapat dilakukan dengan baik jika masalahnya tidak dirumuskan secara jelas. Masalah dalam penelitian ini meliputi:
  • Bagaimana pengendalian intern penggajian pada PT. Kereta Api (Persero) Bandung.
  • Bagaimana pemberian gaji karyawan pada PT. Kereta Api (Persero) Bandung.
  • Seberapa besar pengendalian intern penggajian dampaknya terhadap gaji karyawan pada PT. Kereta Api (Persero) Bandung.
3. Konsep dan Teori yang relevan 
Untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya sementara (berhipotesis) maka, peneliti dapat membaca referensi teoritis yang relevan dengan masalah dan berpikir. Selain itu penemuan penelitian sebelumnya yang relevan juga dapat digunakan sebagai bahan untuk memberikan jawaban sementara terhadap masalah penelitian (hipotesis). Telaah teoritis dalam penelitian ini adalah pengendalian intern penggajian dan gaji karyawan.

4. Pengajuan Hipotesis
Hipotesis yang dibuat pada penelitian ini adalah pengendalian intern penggajian berdampak terhadap gaji karyawan.

5. Metode Penelitian
Untuk menguji hipotesis tersebut peneliti dapat memilih metode penelitian yang sesuai, pertimbangan ideal untuk memilih metode itu adalah tingkat ketelitian data yang diharapkan dan konsisten yang dikehendaki. Sedangkan pertimbangan praktis adalah, tersedianya dana, waktu, dan kemudahan yang lain. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif.

6. Menyusun Instrumen Penelitian
Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih, maka peneliti dapat menyusun instrumen penelitian. Instrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data. Instrumen pada penelitian ini berbentuk kuesioner dan data keuangan perusahaan. Sebelum instrumen digunakan untuk pengumpulan data, maka instrumen penelitian harus terlebih dulu diuji validitas dan reabilitasnya. Dimana validitas digunakan untuk mengukur kemampuan sebuah alat ukur dan reabilitas digunakan untuk mengukur sejauhmana pengukuran tersebut dapat dipercaya. Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik tertentu. Selanjutnya peneliti menganalisis dan mengambil sampel untuk melakukan penelitian mengenai:
  • Pengendalian intern penggajian yang diperoleh dari data kuesioner yang akan diisi oleh pegawai perusahaan.
  • Gaji Karyawan yang ukurannya menggunakan data laporan keuangan pada bagian keuangan perusahaan.
7. Kesimpulan
Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah. Dengan menekankan pada pemecahan masalah berupa informasi mengenai solusi masalah yang bermanfaat sebagai dasar untuk pembuatan keputusan.

3 Operasionalisasi Variabel
Operasional variabel merupakan proses penguraian variabel penelitian ke dalam subvariabel, dimensi, indikator sub variabel, dan pengukuran. Adapun syarat penguraian operasionalisasi dilakukan bila dasar konsep dan indikator masing-masing variabel sudah jelas, apabila belum jelas secara konseptual maka perlu dilakukan analisis faktor.

Berdasarkan judul usulan penelitian yang telah dikemukakan diatas yaitu “Pengendalian Intern Penggajian Dampaknya Terhadap Gaji Karyawan” (Studi Kasus pada PT.Kereta Api (Persero) Bandung), maka variabel-variabel yang diteliti dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Variabel Bebas / Independent (variabel X)
Variabel independen atau variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel independen disini adalah pengendalian intern penggajian. Indikator yang digunakan untuk mengukur pengendalian intern penggajian antara adalah unsur-unsur pengendalian intern penggajian.

b. Variabel tidak bebas /Dependent (Variabel Y) 
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen disini adalah gaji karyawan. Indikator yang digunakan untuk mengukur gaji karyawan adalah dokumen-dokumen yang digunakan dalam penggajian dan jaringan prosedur akuntansi penggajian.
Blog, Updated at: 16.40.00

0 komentar:

Posting Komentar