Pengertian Lembaga Sosial

Posted By frf on Minggu, 09 Oktober 2016 | 05.43.00

Pengertian Lembaga Sosial 
Pengertian lembaga sosial (social institution) merujuk pada dua pengertian: 
  1. Sistem nilai dan norma sosial 
  2. Bentuk atau organ sosial Para sosiolog mendefinisikan lembaga sosial berdasarka aspek mana yang lebih utama. Pendapat tersebut antara lain: 
  • Paul Horton dan Chester L. Hunt Lembaga sosial adalah sistem norma-norma dan hubungan-hubungan penyatuan nilai dan prosedur-prosedur tertentu untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. b. Peter L Berger Lembaga sosial adalah prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekankan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak sesuai dengan keinginan masyarakat. 
  • Mayor Polak Lembaga sosial adalah kompleks atau sistem peraturtan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai-nilai penting. 
  • W. Hamilton Lembaga sosial adalah tata cara kehidupan kelompok dengan derajat sanksi. 
  • Robert Mac Iver dan CH page Lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara untuk mengatur hubungan antar manusia dalam suatu kelompok masyarakat
  • Leopold Von Wiese dan becker Lembaga sosial adalah jaringan proses hubungan antar manusia dan kelompok yang berfungsi memelihara hubungan tersebut sesuai minat dan kepantingan individu dan kelompok. 
  • Koenjaraningrat Lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas memenuhi komplesitas kebutuhan khusus manusia. 
  • Soerjono Soekanto Lembaga sosial adalah himpunan norma berkisar dari segala tingkatan kebutuhan pokok manusia. 
Dari pengertian-pengertian diatas diketahui bahwa lembaga sosial berkaitan dengan; 
  • Seperangkat norma yang saling berkaitan, bergantung dan mempengaruhi. 
  • Seperangkat norma yang dapat dibentuk, diubah dan dipertahankan sesuai dengan kebutuhan hidup. 
  • Seperangkat norma yang mengatur hubungan antar warga masyarakat agar dapat berjalan tertib dan teratur. 
Lembaga sosial merupakan sekumpulan norma yang tersusun secara sistematis yang terbentuk dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia yang bersifat khusus. Lembaga sosial sebagai sitem gagasan terorganisasi yang ikut serta dalam perilaku. Untuk memfungsikan sekumpulan norma atau gagasan perilaku, setiap lembaga sosial memiliki beberapa asosiasi atau organisasi. Hubungan antara lembaga sosial dan asosiasi. 

2. Proses Pertumbuhan Lembaga Sosial 
Manusia sebagai makhluk sosial adalah individu yang saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhannya. Individu memiliki sejumlah nilai yang kemudian terhimpun menjadi citacita masyarakat. Nilai tersebut terinternalisasi dalam kehidupan masyarakat sehingga terbentuklah norma. Kemudian terbentuk sistem norma yang melembaga atau institusionalisasi sehingga terjadi lembaga sosial yang berinteraksi dalam kehidupan masyarakat. Suatu lembaga terbentuk akibat dari berbagai aktivitas manusia baik secara sadar maupun tidak sadar, baik disengaja maupun tidak disengaja. 

Peristiwa tingkah laku manusia yang selalu diulang-ulang dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan mencari berbagai alternatif kebutuhan itu akhirnya melembaga dan melekat pada masing-masing individu. Dengan demikian lembaga itu suatu ketika lahir, tumbuh kembang dan matinya sebuah aktivitas yang melembaga biasanya akan bersama dengan lahir, tumbuh kembang dan matinya .manusia sebagai perilaku aktivitas tersebut. 

3. Fungsi Lembaga Sosial 
  • 1) Fungsi Manifes (nyata) Fungsi yang disadari dan menjadi harapan banyak orang. Contoh; a) Keluarga sebagai lembaga internalisasi dan sosialisasi nilai dan norma. b) Lembaga ekonomi tempat terjadinya proses produksi dan distribusi. 
  • Fungsi laten (tersembunyi) Fungsi yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan utama lembaga, cenderung tidak nampak, dan tidak diharapkan tetapi ada. Contoh; a) Lembaga keluarga, pernikahan untuk menutupi rasa malu sebutan tidak laku. b) Lembaga politik persaingan untuk berkuasa kemudian menumpuk kekayaan.
4. Karakteristik Lembaga Sosial 
  • Memiliki simbol sendiri, sebagai tanda khasan atau ciri khusus lembaga. Contoh; 1) Lembaga hukum; timbangan 2) Lembaga keluarga; cincin makan 
  • Memiliki tanda tertib dan tradisi, sebagai panutan secara tertulis dan tidak tertulis oleh anggotannya. Contohnya; lembaga keluarga ada aturan menghormati anggota keluarga yang lebih tua. 
  • Usianya lebih lama sehingga terjadi pewarisan dari generasi ke generasi.
  • Memiliki alat kelengkapan untuk mewujudkan tujuan lembaga. 
  • Memiliki idiologi sistem gagasan mendasar yang dimiliki bersama, dianggap ideal oleh anggotanya. 
  • Memiliki tingkat kekebalan/ daya tahan, tidak akan lenyap begitu saja. Contoh; kurikulum pendidikan dan adat istiadat.
5. Unsur-unsur Lembaga Sosial
  1. Individu Inti dari sebuah lembaga adalah kumpulan individu jika kita melihat manusia dari aspek individu, maka kita akan mengetahui hakikat manusia secara eksistensi sebagai makhluk individu (manusia yang unik) dan sebagai makluk sosial (manusia yang tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain). 
  2. Lembaga Keluarga Proses alami bagi setiap individu yang sudah dewasa cepat atau lambat akan membentuk keluarga. Disanalah akan dilahirkan individu-individu barusebagai penerus atau generasi baru. 
  3. Lembaga Sosial Merupakan akomodasi dari berbagai macam individu dan individu tersebut bersumber dari berbagai keluarga. 
  4. Lembaga Kemasyarakatan Pada prinsipnya mendekati sama dengan lembaga sosial tetapi berdasarkan kajianyang mendalam lembaga kemasyarakatan cenderung bersifat lebih luas bila dibanding dengan lembaga sosial. 
  5. Lembaga Negara Merupakan lembaga terbesar pada tingkat tataran “state”. Lembaga ini memiliki kekuasaan dan kekuatan yang paling tinggi bila dilihat dari kacamata kedudukan dan wewenang.
6. Tipe-tipe Lembaga Sosial 
Di bawah ini akan diuraikan tipe-tipe lembaga sosial menurut pendapat JL. Gillin and JP. Gillin, sebagai berikut:
a.Tipe pranata sosial dilihat dari sudut perkembangannya 
  1. Crescive institution atau lembaga paling primer Suatu tipe lembaga yang tumbuh tidak sengaja dan tumbuhnya berasal dari adat istiadat. Contoh; hak milik, bentuk-bentuk perkawinan, dan lumbung padi. 
  2. Enacted institution Tipe lembaga yang dibentuk dengan sengaja dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang bersangkutan. Contoh lembaga utang piutang, lembaga pendidikan dan lembaga perdagangan. Semuanya ini berakar dari kebiasaan-kebiasaan yang sistimatis dan diatur kemudian dituangkan lembagalembaga yang disahkan oleh pemerintah. 
b.Tipe lembaga sosial dilihat dari sudut nilai 
  1. 1) Basic institution Dianggap sebagai lembaga sosial yang paling penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertibdalam masyarakat. Contoh; lembaga keluarga dan lembaga agama. 
  2. Subsidiary institution Lembaga sosial yang dianggap kurang penting oleh sekelompok masyarakat tertentu, misalnya lembaga rekreasi dan lembaga olah raga.
SUMBER;
Blog, Updated at: 05.43.00

0 komentar:

Posting Komentar