Diskusi
Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok diperlukan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. Tugas ketua diskusi adalah membuka dan menutup diskusi, membangkitkan minat anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta mengemukakan kesimpulan hasil diskusi.
Diskusi yang melibatkan orang banyak dapat berupa diskusi panel, simposium, seminar, lokakarya, serta rapat kerja. Diskusi panel merupakan salah satu bentuk diskusi resmi yang dihadiri oleh orang banyak dan para panelisnya pun golongan cendekiawan dalam bidangnya.
Diskusi Panel
- Diskusi panel merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkannya.
- Diskusi Panel adalah sekelompok individu yang membahas topik tentang kelebihan pada masyarakat atau pendengar diskusi
- Panel mungkin sangat terstruktur atau mungkin saja sangat tidak formal.
Suatu panel yang berstruktur mungkin membatasi panjang dan keleluasaan dalam menuturkan kata-kata (sampai pendapat), panel yang tidak formal mungkin menekankan interaksi spontan yang bebas, para peneliti diharapkan terlebih dahulu memberikan pidato tanpa text dan memiliki pengetahuan / keahlian sebagai dasar komentar mereka. Keanggotaan panel biasanya terdiri atas para ahli, orang-orang awam yang tertarik atau gabungan keduanya, tergantung pada topik yang dibahas. Satu kriteria penting diskusi panel yang baik adalah adanya interaksi antar para peserta diskusi panel.
Kelebihan-kelebihan dari Diskusi Panel
- Memberikan kesempatan kepada pendengar untuk mengikuti berbagai pandangan sekaligus.
- Biasanya dalam diskusi panel timbul pro dan kontra pandangan, semakin sengit pro dan kontra, maka diskusi akan semakin menarik untuk diikuti.
- Dalam diskusi panel, kelompok yang melakukan diskusi akan berhati-hati dalam mengajukan pandangan atau mengemukakan pendapat, karena menyadari akan dapat langsung digugat atau dibantah.
- Peserta yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam hal yang didiskusikan dapat menyampaikan pandangan.
Kekurangan-kekurangan dari Diskusi Panel
- Diskusi panel menjadi tidak menarik apabila semua peserta waswas untuk menyampaikan pandangan secara terus terang dan semua peserta merasa sungkan untuk berbeda pandangan.
- Suasana dalam diskusi panel akan menjadi pincang atau tidak seimbang apabila ada peserta yang jauh lebih tangkas dalam menyampaikan daripada yang lainnya.
- Ada kalanya moderator terpaksa harus berusaha membuat kesimpulannya sendiri dan menyampaikannya dalam diskusi itu.
- Harus memilih moderator yang berani dan mampu turun tangan untuk menyelamatkan diskusi agar jangan sampai pincang atau berat sebelah.
- Ada kemungkinan terjadinya “pencemaran nama baik” dalam diskusi panel.
Tugas-tugas Para Pelaku dalam Diskusi Panel
Tugas-tugas Peserta:
- mengikuti jalannya diskusi dari awal sampai dengan akhir dan terbagi menjadi tim affirmatif dan oposisi yang termasuk panelis,
- mengajukan usul, pendapat, maupun komentar,
- meminta panelis untuk memberikan pembuktian, contoh, maupun perbandingan.
Tugas-tugas Notula/penulis:
- menulis jumlah peserta dan segala kegiatan dalam diskusi,
- diperbolehkan untuk menyanggah,
- diperbolehkan untuk menyetujui ataupun tidak menyetujui,
- membuat makalah tentang permasalahan yang didiskusikan.
Tugas-tugas Penyaji/panelis:
- 1. menyajikan materi diskusi,
- berperan sebagai pembicara dalam diskusi,
- mengutarakan makalah yang disampaikan,
- menjawab pertanyaan dari peserta dan penyanggah.
- Tugas-tugas Moderator:
- membuka diskusi,
- membacakan riwayat kehidupan panelis,
- mempersilakan panelis untuk berbicara,
- mengatur dan memimpin jalannya diskusi,
- membacakan kesimpulan diskusi.
Tugas-tugas Penyanggah:
- menyanggah usulan dari tim affirmatif,
- menyanggah pembicaraan panelis,
- meneliti kata-kata dalam makalah,
- melakukan pembuktian dan menentukan nilai banding,
- menyanggah hal-hal yang dianggap penting.
Simposium
- Pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama.
- Kumpulan pendapat tentang sesuatu, terutama yang dihimpun dan diterbitkan.
- Kumpulan konsep yang diajukan oleh beberapa orang atas permintaan suatu panitia.
Secara Umum, Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin. Simposium menampilkan beberapa orang pembicara dan mereka mengemukakan aspek-aspek pandangan yang berbeda dan topik yang sama. Dapat juga terjadi, suatu topik persoalan dibagi atas beberapa aspek, kemudian setiap aspek disoroti tersendiri secara khusus, tidak perlu dari berbagai sudut pandangan.
Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara (pembahas utama) dan penyanggah (pemrasaran banding), di bawah pimpinan seorang moderator. Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Moderator hanya mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan meneruskan pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau pandangan umum dari peserta. Hasil simposium dapat disebar luaskan, terutama dari pembahas utama dan penyanggah, sedangkan pandangan-pandangan umum yang dianggap perlu saja.
Penggunaan Simposium
Simposium dapat digunakan :
- Untuk mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari suatu topik tertentu.
- Jika kelompok peserta besar.
- Kalau kelompok membutuhkan keterampilan yang ringkas.
- Jika ada pembicara yang memenuhi syarat (ahli dalam bidang yang disoroti).
Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan :
- Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil.
- Dapat mengemukakan informnasi banyak dalam waktu singkat.
- Pergantian pembicara menambah variasi dan sorotan dari berbagai segi akan menjadi sidang lebih menarik.
- Dapat direncanakan jauh sebelumnya.
Kelemahan :
- Kurang spontanitas dan kneatifitas karena pembahas maupun penyanggah sudah ditentukan.
- Kurang interaksi kelompok.
- Menekankan pokok pembicaraan.
- Agak terasa formal.
- Kepribadian pembicara dapat menekankan materi.
- Sulit mengadakan kontnol waktu.
- Secara umum membatasi pendapat pembicara.
- Membutuhkan perencanaan sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin jangkauan yang tepat.
- Cenderung dipakai secara berlebihan.
Kolokium
Kolokium adalah satu acara mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan dari sebuah institusi litbang di hadapan orang-orang dari luar institusi dengan cara mempresentasikannya. Bagi yang lebih paham tolong dikoreksi. Dalam kolokium ini diharapkan adanya feed back dari orang-orang di luar institusi berupa saran perbaikan, kerjasama penelitian, atau permintaan untuk penelitian yang sudah aplicable.
Kolokium disebut juga, pertemuan keahlian atau seminar, definisinya adalah kegiatan belajar (pada tataran pendidikan sarjana) yang dilakukan dalam bentuk seminar untuk membahas proyek penelitian bertaraf lanjutan.
Tujuan Kolokium
Menguji kesiapan mahasiswa untuk mengerjakan skripsi sesuai dengan judul yang diajukannya. Selain itu kolokium juga digunakan untuk menentukan apakah judul tersebut layak untuk dijadikan skripsi?
Jadi peraturan itu bertujuan untuk menciptakan keteraturan atau keharmonisan kehidupan manusia dengan manusia yang lain dan dengan alam sekitarnya. Jadi dalam melaksanakan sebuah peraturan harus diutamakan untuk mengedukasi semua pihak yang berkaitan dengan peraturan tersebut mengenai tujuan utama dari peraturan tersebut yaitu keteraturan atau keharmonisan.
Lokakarya
Lokakarya adalah suatu acara pembelajaran yang ditujukan kepada orang-orang yang akan berdiskusi mengenai suatu masalah tertentu dan mencari solusi atau jalan keluarnya. Tujuan dan manfaat dari lokakarya adalah untuk menambah pengetahuan seseorang mengenai suatu topik tertentu. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan workshop/lokakarya, yaitu;
- Topik pembahasan. Hal ini ditujukan agar kita dapat mencari narasumber yang tepat dengan topik tersebut;
- Tempat lokakarya. Sebelum kita memilih tempat lokakarya yang tepat, kita harus mengetahui siapa saja peserta dari lokakarya tersebut. Dengan memilih tempat lokakarya yang tepat, tentu akan tercipta suasana lokakarya yang nyaman bagi pesertanya;
- Tata letak. Setelah memilih tempat yang nyaman, kita juga harus menentukan tata letak/layout yang sesuai dengan jumlah peserta atau permintaan dari narasumber terkait. Tata letak yang tidak nyaman bagi peserta yang hadir akan membuat proses lokakarya menjadi tidak maksimal dalam pelaksanaannya.
Semiloka
Semiloka adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul di suatu tempat untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.
Pertemuan atau persidangan biasanya menampilkan satu atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Biasanya diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun orang yang ahli dalam bidangnya.
Sarasehan
Sarasehan adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu.
Model penyelenggaraan Sarasehan yaitu dengan mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh orang banyak dan penyajiannya disajikan oleh para ahli, yang lain sebagai peserta sarasehan mendengarkan pemaparan dari para ahli, dan boleh menanyakan sesuatu yang belum dimengerti apabila dibuka sesi tanya jawab.
0 komentar:
Posting Komentar