PENGERTIAN PRESENTASI ILMIAH

Posted By frf on Kamis, 13 Oktober 2016 | 16.48.00

PENDAHULUAN
Presentasi merupakan salah satu hal yang perlu dikuasai di era teknologi dan komunikasi saat ini. Presentasi ilmiah merupakan kegiatan yang lazim dilakukan dalam dunia ilmiah, dimana presentasi merupakan salah satu bagian tak terpisahkan dari kegiatan ilmiah di perguruan tinggi, seperti pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, penulisan karya ilmiah, dan lain-lain.

Secara umum, tujuan presentasi adalah edukasi atau pendidikan, memberikan informasi, dan persuasi atau mempengaruhi. Dalam kegiatan penelitian, presentasi bertujuan untuk memaparkan kepada orang lain mengenai penelitian yang telah dilakukan dan mempertanggungjawabkan hasil penelitian. Oleh karena itu, kemampuan memberikan sebuah presentasi yang baik merupakan modal yang sangat penting.

Banyak orang yang pandai dalam menulis suatu artikel ilmiah, namun kurang mampu untuk menyampaikannya dalam forum ilmiah. Selain itu sering juga kita menyaksikan suatu karya ilmiah yang sangat bagus namun disajikan (dipresentasikan) dengan tidak bagus, sehingga mengurangi sasaran yang ingin dicapai dalam karya ilmiah tersebut tidak sampai, selain itu juga dapat mengurangi kualitas dari karya ilmiah tersebut. Jadi untuk memperesentasikan suatu karya ilmiah membutuhkan beberapa persyaratan tertentu, karena presentasi merupakan cara untuk menjelaskan sesuatu (ide, opini, kasus, solusi, informasi dll) kepada kumpulan orang yang dapat dilakukan baik dengan bantuan teknologi maupun tidak.

DEFINISI PRESENTASI ILMIAH

Morrisey & Sechrest mendeskripsikan bahwa presentasi melibatkan penyiapan dan penyampaian suatu pokok bahasan kritis dalam bentuk yang logis dan ringkas, sehingga menghasilkan komunikasi yang efektif. Sedangkan Robert M. French mengatakan bahwa “You are a scientist or you wouldn’t be giving the talk”. Pandangan itu bisa dijadikan dasar untuk mendefinisikan presentasi ilmiah. Dari segi pelaku, yang memberikan presentasi ilmiah adalah seorang ilmuwan. Informasi yang disampaikan tentu adalah yang bersifat ilmiah. Untuk dapat memahami dengan baik informasi yang disampaikan, yang hadir pun mestinya adalah khalayak ilmiah. (Gafura, 2009)

Berdasarkan uraian diatas maka presentasi dapat didefinisikan sebagai kegiatan berbicara di hadapan publik untuk mengkomunikasikan secara efektif suatu pokok bahasan yang merupakan informasi mengenai suatu gagasan atau objek. Sedangkan presentasi ilmiah adalah presentasi yang disampaikan oleh seorang ilmuwan mengenai suatu gagasan atau objek ilmiah di hadapan khalayak ilmiah.

ETIKA PRESENTASI ILMIAH
Menurut Susi Sundiasih (2009), dalam melakukan presentasi ilmiah ada beberapa etika yang harus diperhatikan yaitu;

a). Penyaji perlu memberi informasi kepada peserta secara memada
i.
Informasi tersebut akan dipahami dengan baik jika peserta memperoleh bahan tertulis, baik bahan lengkap maupun bahasan presentasi powerpoint. Jika diperlukan, bahan dapat dilengkapi dengan ilustrasi yang relevan. Apabila bahan ditayangkan, harus dipastikan bahwa semua peserta dapat melihat layar dan dapat membaca tulisan yang disajikan.

b). Penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia.

Penguasaan waktu merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh penyaji. Penyaji perlu merencanakan penggunaan waktu dan menaati panduan yang diberikan oleh moderator. Kepandaian seorang penyaji adalah menempatkan diri dengan waktu yang diberikan. Kemampuan menjelaskan sesuatu dalam waktu singkat dan padat merupakan bukti kepandaian dan penguasaan materi oleh penyaji. Bagi mahasiswa, dalam melakukan presentasi skripsi/tesis/karya ilmiah, ada batas waktu yang harus ditaati.

c). Penyaji menaati etika yang berlaku di forum ilmiah.
Hal itu karena forum ilmiah merupakan wahana bagi ilmuwan dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu saling asah otak dan hati serta bertukar berbagai informasi akademik, baik sebagai hasil pemikiran maupun hasil penelitian. Dalam forum tersebut ada beberapa peran yang dimainkan oleh aktor yang berbeda, yakni penyaji, pemandu (moderator), notulis, peserta, dan teknisi. Semua pihak wajib melakukan tugasnya dan menjaga agar jalannya presentasi ilmiah dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan.

Etika dalam forum ilmiah harus dijaga agar tujuan forum dapat tercapai dengan baik. Etika berkaitan dengan keyakinan dan prinsip mengenai mana yang benar dan mana yang salah serta mana yang patut dan mana yang tidak patut. Satu nilai yang harus dipegang dalammenjaga etika adalah “menjaga perilaku agar tidak merugikan orang lain”. Kerugian mencakup hak atau kesempatan, kehilangan muka, dan tersinggung perasaannya. Hak dalam forum ilmiah meliputi hak berbicara, hak membela dan mempertahankan pendapatnya, serta hak untuk mendapatkan pengakuan.

d). Kejujuran.

Dalam dunia ilmiah, kejujuran merupakan butir etis terpenting. Setiap orang wajib bersikap sangat terbuka dalam segala hal menyangkut informasi yang disajikan.

Penyaji
Jika menyajikan data, penyaji harus secara jujur menyebutkan apakah data itu hasil penelitiannya ataukah diambil dari sumber lain. Jika diambil dari sumber lain, harus disebutkan secara lengkap sesuai dengan kelaziman dunia ilmiah. 

Peserta
Etika yang harus dijaga oleh peserta antara lain adalah sebagai berikut. Pertama, setiap peserta harus jujur pada diri sendiri. Artinya, dia akan bertanya jika memang tidak tahu, akan mencari klarifikasi apabila masih bingung atau belum yakin, akan mengecek apakah pemahamannya sudah benar ataukah belum, dsb. Selain itu, setiap peserta wajib menghargai pendapat/gagasan orang lain dan hal ini mensyaratkan bahwa dia wajib menyimak apabila ada orang yang berbicara (atau bertanya). Misalnya, ketika orang lain telah mengusulkan gagasan, dia tidak akan berbicara seolah-olah dialah pengusul pertama gagasan tersebut. Ketika pertanyaan telah diajukan oleh peserta lain, dia tidak akan mengulangi pertanyaan itu. Ketika peserta lain telah menyatakan sesuatu dan dia menyetujuinya, dia dapat mengungkapkan dukungannya.

Terkait dengan perilaku bertanya untuk memperoleh klarifikasi atau informasi, satu kewajiban penanya adalah menyimak jawaban dari penyaji. Akan lebih bagus jika penanya menunjukkan apresiasi positif terhadap jawaban yang telah diberikan. Apabila dengan terpaksa penanya meninggalkan ruangan sebelum jawaban diberikan, dia wajib meminta maaf dan meminta izin untuk meninggalkan ruangan.

Moderator
Jalannya forum ilmiah banyak ditentukan oleh moderator sebagai pemandu. Etika yang harus dijaganya adalah bahwa dia harus adil. Artinya, semua peserta sedapat-dapatnya memperoleh kesempatan yang relatif sama dalam berpartisipasi aktif selama forum berlangsung. juga keseimbangan dalam hal waktu atau jumlah pertanyaan yang boleh diajukan oleh peserta.

Selain adil, seorang moderator juga harus menaati jadwal atau waktu yang telah ditentukan. Moderator seyogianya tidak terlalu banyak mengambil waktu untuk berkomentar yang tidak fungsional. dan moderator harus mengatur waktu yang digunakan oleh semua pihak, baik penyaji maupun peserta. Oleh sebab itu, moderator harus punya keberanian untuk menginterupsi dengan santun kepada pembicara agar taat waktu.

Notulis
Semua hal yang terungkap selama forum, baik inti uraian penyaji, pertanyaan, maupun jawaban perlu dicatat secara rapi oleh notulis. Hasil catatan yang telah ditata ringkas sebaiknya dicetak dan dibagikan minimal kepada semua orang yang terlibat dalam forum tersebut. Hal ini memberi kesempatan bagi pemilik gagasan/konsep untuk meluruskannya jika ada hal-hal yang kurang tepat.

KIAT PRESENTASI ILMIAH
Presentsi ilmiah yang efektif adalah Penyajian bahan ilmiah oleh seseorang di suatu forum yang pesertanya secara sukarela terlibat aktif dalam interaksi verbal ilmiah untuk mencapai tujuan dalam waktu yang tersedia.
Agar presentasi dapat berjalan secara efektif. Ada kiat yang perlu diterapkan. Beberapa kiat tersebut adalah : (Tim Pengajar Bahasa Indonesia Unhas, 2008)
  • Menarik minat dan perhatian peserta
  • Mengarahkan perhatian peserta
  • Mempertahankan minat dan perhatian peserta
  • Menjaga agar presentasi tetap fokus pada masalah yang dibahas
e. Menjaga etika
Untuk menarik minat dan perhatian pada apa yang akan dibahas, seorang penyaji dapat menggunakan media yang menarik, yang dapat berupa media visual seperti gambar dengan warna yang menarik, suara yang cukup keras bagi peserta atau ilustrasi, anekdot dan demonstrasi.

Selanjutnya perhatian mereka perlu diarahkan pada fokus pembahasan dengan cara yang menarik pula dengan memanfaatkan informasi latar belakang peserta. Perhatian mereka perlu dijaga atau dipertahankan dengan cara menjaga agar suara tidak monoton dan dengan menggunakan variasi media. Dalam hal ini multimedia sangat membantu. Akan tetapi, apabila perangkat keras sangat terbatas, paling tidak cara berbicara yang peril divariasi. Alur presentasi perlu dijaga agar tetap focus dengan menyatakan terus terang focus pembahasan dan penyaji memahami bahan yang telah dipersiapkan serta memberi penjelasan singkat dan padat mengenai butir-butir tersebut. 

Untuk menjaga agar presentasi tetap fokus pada makalah yang dibahas, penyaji harus menaati bahan yang telah disiapkan dan memberi penjelasan singkat, padat, terhadap butir-butir inti. Untuk menjaga etika dapat dilakukan dengan cara menghindari hal-hal yang dapat merugikan (menyinggung perasaan) orang lain.

Teknik presentasi adalah kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap orang yang ingin sukses pada masa ini. Cara presentasi ide ternyata punya efek yang tidak kalah besarnya dibanding isi presentasinya. Bahkan seringkali materi yang sebenarnya sangat bagus namun dibawakan dengan cara presentasi yang biasa-biasa saja atau malah cenderung buruk bisa kehilangan kekuatannya.

Berikut merupakan beberapa teknik dalam presentasi :
  • Melakukan persiapan. Antara lain, bahan presentasi, bahan yang akan dibagikan (jika ada), peralatan seperti laptop atau infokus dan mempersiapkan mental. Jika semua kondisinya baik dan aman maka bisa membuat kita akan lebih percaya diri.
  • Materi presentasi. Bedakan antara materi yang akan dipresentasikan dengan proposal yang akan diberikan, karena pada saat presentasi kita menjelaskan point-point nya saja dan tidak perlu secara keseluruhan untuk dibahas karena akan menghabiskan waktu dan membuat audience merasa bosan.
3. Pada saat presentasi.
  • Usahakan datang lebih awal dari waktu yang ditentukan, jangan terlambat.
  • Gunakan waktu seefisien mungkin.
  • Gunakan pakaian yang sopan tentunya
  • Kenali audience atau peserta yang hadir, sehingga kita bisa lebih akrab dengan menyebut namanya dan tahu jabatannya.
  • Bagi pandangan ke kita ke semua audience dan perbanyak komposisi pandangan kita kepada orang yang paling berpengaruh atau pengambil keputusan, seperti CEO atau salah satu pimpinan dari yang hadir.
  • Sebisa mungkin untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting dan yang audience tidak mau dengar.
  • Berbicaralah dengan lugas dan sopan
  • Atur intonasi suara, jangan kebesaran dan juga jangan kekecilan
  • Jangan banyak bergerak, karena akan mengganggu konsentrasi peserta
  • jMunculkan beberapa joke untuk mencairkan suasana yang kaku atau membosankan tapi jangan berlebihan.
  • kAnggap saja audience tidak mengerti mengenai materi yang akan disampaikan, jadi bersikaplah dengan mengundang simpati dan rasa kagum para audience karena pengetahuan kita, tapi hindari kesan menggurui
l. Pada saat tanya jawab, catat pertanyaan dan jawablah dengan lugas.
Berikut ini cara-cara melakukan presentasi yang baik dan benar  
1. Kuasai isi materi
Pada saat presentasi, sebaiknya diminimalkan melihat kertas karena hal tersebut dapat membuat orang lain berpikir presenter tidak terlalu menguasai materi. Salah satu cara menyiasati hal tersebut dengan cara menguasai betul materi.

2. Pakai kalimat sederhana
Aplikasi PowerPoint bukanlah aplikasi pengolah kata layaknya Microsoft Word, untuk itu, pakai kalimat yang jelas dan seperlunya saja. Jangan pula menjejalkan terlalu banyak informasi dalam satu slide PowerPoint karena audience mungkin akan kebingungan.

3. Gambar bermakna ribuan kata
Pakai gambar atau ilustrasi yang benar-benar menarik di PowerPoint untuk menjelaskan presentasi, sehingga audiens mau menyimak dan mudah memahaminya. Namun jangan sampai pula resolusi gambar pecah sehingga tampak menganggu

4. Konten alam presentasi sangat penting
Pastikan konten yang diasukkan dalam presentasi memang berguna bagi audience. Jangan pula terlalu banyak menggunakan animasi atau efek-efek khusus karena selain bisa membosankan, hal ini bahkan bisa mengakibatkan presentasi dianggap tidak serius.

5. Berlatihlah sebelum melakukan presentasi
Semalam atau beberapa hari menjelang hari presentasi, ada baiknya berlatih di depan teman-teman atau berlatih di depan cermin. Cara tersebut dapat menaikan rasa percaya diri dan juga dapat menghilangkan rasa canggung berbicara di depan banyak orang.

6. Kuasai peralatan presentasi
Jika terlihat canggung menggunakan peralatan sendiri berarti harus bersiap mendapat pandangan pertama yang buruk dari peserta presentasi. Kuasai proyektor, laptop, mouse, atau pointer yang akan digunakan.

7. Berceritalah saat presentasi
Jangan hanya membacakan poin presentasi secara monoton. Berceritalah, ilustrasikan konten di PowerPoint , misalnya dengan pengalaman hidup sehari-hari sehingga audience dapat mencerna maksudnya dengan baik.

8. Kontak mata
Jangan melupakan hal ini. Sebaiknya tidak terus menerus melihat kearah slide. Dengan terus melihat ke arah penonton, diharapkan presenter seperti berbicara dua arah. Selingi dengan lelucon, pertanyaan spontan ke arah penonton. Lakukan hal tersebut agar peserta tidak bosan. Selain itu, selingi slide dengan musik, video, atau animasi secukupnya

9. Jangan lupa simpan materi
Hal ni penting karena apabila presenter lupak untuk menyimpan materi, kemungkinan besar presenter dapat tegang saat itu juga dan semua materi yang ada di kepala akan hilang. Oleh karena itu, simpan materi presentasi di media penyimpanan yang mudah diingat.

Selain itu, dibawah ini terdapat berbagai tips menjadi seorang presenter super dalam presentasi ilmiah (Susi Sundiasih, 2009)
  1. Antusias, menampilkan semangat hidup diri
  2. Berwibawa, menggerakkan orang untuk melakukan sesuatu
  3. Positif, melihat peluang dalam setiap saat
  4. Supel, mudah menjalin hubungan dengan peserta
  5. Humoris, berhati lapang, tetap mengikuti irama
  6. Kreatif, menemukan banyak cara
  7. Fasih, berkomunikasi dengan jelas, fasih dan benar
  8. Tulus, memiliki niat dan motivasi positif
  9. Interaktif, hubungan pembicara peserta hidup
  10. Mampu memotivasi, mengairahkan pendengar, membangun harapan
MENYIAPKAN BAHAN PRESENTASI ILMIAH DENGAN MULTIMEDIA
Dalam era teknologi informasi, presentasi ilmiah dengan memakai multimedia sudah menjadi kebutuhan karena beberapa alasan;
  • Presentasi akan menjadi menarik karena penyaji dapat membuat manuver dalam memvariasi teknik penyajian bahan, termasuk melalui animasi.
  • Penyaji dapat menghemat waktu karena dapat mengoreksi bahan sewaktu-waktu diperlukan.
  • Penyaji dapat memberikan penekanan pada butir permasalahan yang dikehendaki secara menarik.
  • Penyaji sangat dimudahkan karena membawa bahan dalam bentuk flashdisc.
  • Bahan presentasi dapat sangat ringkas sehingga membantu peserta menangkap esensi bahan yang dibahas.
  • Peserta dapat langsung mengopi file presentasi yang diperlukan.
Agar manfaat multimedia dapat dinikmati, presentasi multimedia perlu disiapkan dengan baik. Dalam menyiapkan presentasi multimedia, langkah-langkah yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut;
  1. Tentukan butir-butir terpenting bahan yang dibahas. Penyebutan butir hendaknya tidak boleh terlalu singkat, tetapi juga tidak boleh terlalu elabratif karena elaborasi akan dilakukan secara lisan oleh penyaji.
  2. Atur butri-butir tersebut agar alur penyajian runtut dan runut (koheren dan kohesif).
  3. Kerangka pikir perlu diungkapkan/disajikan dalam diagram atau bagan alir untuk menunjukkan alur penalarannya.
  4. Tuliskan semuanya dalam bingkai power point dengan ukuran huruf atau gambar yang memadai. Font jangan terlalu kecil/besar sehingga Materi slide terbaca dari pendengar presentasi paling belakang Penggunaan font yang terlalu besar akan menghabiskan tempat di layar
  5. Jika waktu terbatas, jangan jelaskan semua materi secara detail Bila ada hal – hal yang harus diuraikan secara panjang, berikan materi dalam bentuk selebaran/makalah
  6. Pilih rancangan slide yang cocok (ingat, kontras warna dan animasi sangat penting. Penggunaan clip art atau gambar – gambar seperlunya saja dan harus dengan jenis presentasi Jangan sampai terjadi bahwa dekorasi lebih menarik daripada butir bahasan
  7. Uji coba tayang untuk memastikan bahwa semua bahan yang disajikan dalam slide dapat terbaca oleh peserta dalam ruangan yang tersedia dan laa presentasi sesuai dengan waktu yang diberikan.
  8. Cetak bahan dalam slide tersebut untuk digunakan sebagai pegangan dalam penyajian.
Blog, Updated at: 16.48.00

5 komentar:

  1. terima kasih.... informasinya sangat membantu

    BalasHapus
  2. Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
    SITUS GAME KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
    Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
    dengan kemungkinan menang sangat besar.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
    • AduQ
    • BandarQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • FaceBook : @Taipanqq.info
    • No Hp : +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    Come & Join Us!!

    BalasHapus
  3. Kakak kalo batasan presentasi ilmiah itu ap ya pengertiannha

    BalasHapus

  4. Anda pencinta permainan Poker?
    Mau bonus Rollingan Harian atau cashback Mingguan?

    Mari join bersama kami di POKERVITA
    Dapatkan Chip GRATIS selama EVENT Berlaku

    Info hub
    WA:0812 2222 996

    BalasHapus