Pages

Selasa, 14 Februari 2017

Pengertian Sofbol atau softball

1 Olahraga Baseball
Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan softball lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softball merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate.

Tongkat pemukul (bat) tidak lebih dari 2,75 inci dengan diameter di bagian paling tebal dan tidak lebih dari 42 inci (1067 mm) panjang. Ini biasanya beratnya tidak lebih dari 33 ons (1 kg). Dan juga alat pemukul berupa kayu ini berukuran sepanjang 50-60 cm dengan diameter 5 cm.
Gambar Bat Baseball dan Bat Softball

Standar ini menyajikan syarat ukuran, syarat konstruksi, cara pengambilan contoh dan cara uji pemukul baseball. Alat pemukul ini berbentuk bulat panjang dibuat dari logam, kayu atau bahan lain yang sesuai digunakan sebagai pemukul bola dalam olah raga baseball.
Gambar Perbandingan Alat Pemukul (Bat) Baseball

Pada gambar di atas, baum kayu gabungan alat pemukul (atas) menggunakan berbagai material, dibandingkan dengan aluminum pemukul yang berharga (tengah) atau suatu kayu yang keras pada alat pemukul (bawah). Berdasarkan perbandingan pada gambar tersebut, kayu ini memiliki persediaan sangat kecil karena bahan kayu dengan kualitas baik yang sulit ditemukan.

2. Antropometri
Istilah Anthropometri berasal dari kata “Anthro” yang berarti manusia dan “metri” yang berarti ukuran. Secara definitif anthropometri dapat dinyatakan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan pengukuran bentuk, ukuran (tinggi, lebar) berat dan lain-lain yang berbeda satu dengan lainnya (Sutalaksana,1996). Menurut Nurmianto (1991), anthropometri adalah satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia, ukuran, bentuk dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain. Anthropometri secara lebih luas digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perencanaan produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia. 

Data anthropometri yang berhasil diperoleh akan diaplikasikan secara lebih luas antara lain dalam hal perancangan areal kerja (work station), perancangan alat kerja seperti mesin, equipment, perkakas (tools), perancangan produk-produk konsumtif seperti pakaian, kursi, meja, dan perancangan lingkungan fisik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data anthropometri akan menentukan bentuk, ukuran, dan dimensi yang tepat berkaitan dengan produk yang akan dirancang sesuai dengan manusia yang akan mengoperasikan atau menggunakan produk tersebut (Nurmianto,1991).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar